Penemuan Cermin
Pada tahun 1835 seorang ahli kimia dari Jerman bernama Justus von Liebig menemukan cermin kaca melalui proses pengendapan lapisan tipis logam perak pada kaca melalui pengurangan kimia nitrat perak. Proses ini kemudian disesuaikan untuk pembuatan massal sehingga di masa ini hadirlah cermin yang berkualitas tinggi dengan harga yang terjangkau. Sejak itu, cermin bukan lagi menjadi barang mewah karena siapapun dapat memiliki cermin. Seiring perkembangan masa dan teknologi, cermin terus dikembangkan ke dalam bentuk dan tipe yang beraneka ragam. Tipe cermin yang umum digunakan dalam kehidupan sehari-hari adalah cermin datar, cermin cekung, dan cermin cembung.