Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2023

Penemuan Cermin

      Pada tahun 1835 seorang ahli kimia dari Jerman bernama Justus von Liebig menemukan cermin kaca melalui proses pengendapan lapisan tipis logam perak pada kaca melalui pengurangan kimia nitrat perak. Proses ini kemudian disesuaikan untuk pembuatan massal sehingga di masa ini hadirlah cermin yang berkualitas tinggi dengan harga yang terjangkau. Sejak itu, cermin bukan lagi menjadi barang mewah karena siapapun dapat memiliki cermin.       Seiring perkembangan masa dan teknologi, cermin terus dikembangkan ke dalam bentuk dan tipe yang beraneka ragam. Tipe cermin yang umum digunakan dalam kehidupan sehari-hari adalah cermin datar, cermin cekung, dan cermin cembung.

Penemuan Krim Pelindung dari Sinar UV, Sunscreen

        Pada abad ke-16, perempuan di Eropa menggunakan masker wajah yang terbuat dari campuran beludru hitam untuk mencegah kulit gelap. Masker tersebut dinamakan  visard  dan terdiri dari tiga lapisan. Pada lapisan terluar terbuat dari beludru hitam, lapisan paling tengah adalah kertas, dan lapisan terdalam dari sutra. Pelindung wajah ini hanya dikenakan oleh kalangan atas hingga abad ke-18.       Namun ternyata, tren memiliki kulit putih tidak begitu bertahan lama sampai akhirnya tren kulit cokelat mulai digandrungi sejak Coco Chanel berjemur di kapal pesiar. Hal ini bermula sejak foto-foto terkenal desainer Coco Chanel diambil di kapal pesiar Mediterani. Tren tanning pun mulai populer pada 1927.         Pada saat yang sama, masyarakat mulai aware dengan efek sinar matahari yang ternyata dapat menyebabkan kanker kulit. Akan tetapi, foto-foto Coco Chanel lebih banyak menarik perhatia n.

Penemuan Salah Satu Alat Kosmetik, Lipstick

        Tradisi menghias bibir ternyata sudah ada sebelum masehi, yaitu kurang lebih 5000 tahun yang lalu. Wanita Mesopotamia adalah yang dikenal pertama memperkenalkan lipstik sebagai penghias bibir. Para wanita tersebut menggunakan hasil penggilingan batu permata untuk memberi warna dan menghias bibir dan juga mata. Sementara itu, lipstik juga berkembang di peradaban Lembah Sungai Indus dan juga Mesir Kuno.        Dibandingkan dengan peradaban kuno lainnya, peradaban Mesir Kuno adalah yang mengalami kemajuan paling pesat. Kita bisa melihat majunya kosmetik pada Mesir Kuno dengan melihat gambaran Ratu Cleopatra dan Ratu Nefertiti(permaisuri dari Fir'aun Amenhotep IV). Bangsa yang satu ini lah yang mengenalkan warna carmine  yang merupakan warna merah yang identik dengan lipstik. Bahan-bahan yang duigunakan untuk pembuatan lipstik tentunya merupakan bahan alami yang diambil dari alam. Cotohnya seperti warna  carmine  yang berasal da...